Trik Jitu Menulis Bagi Pemula

 

Belajar Menulis Gelombang 17

• Pertemuan Kedua : Rabu, 6 Januari 2021
• Waktu : 19:00 s/d 21:00 WIB
• Pemateri : Rita Wati, S.Kom
• Moderator : Sucipto Ardi
• Topik : Trik Jitu Menulis Untuk Pemula 
• Peresume : Thoriq Hidayah, S.Pd.I (thoriqhidayah87@gmail.com)

Malam itu hadir sebagai narasumber adalah Rita Wati, S.Kom. Baliau merupakan alumnus Belajar Belajar Menulis Bersama Om Jay Gelombang 10. Beliau berbagi pengalaman menulisnya dari awal beliau menekuni hingga ditawarkan menjadi kurator dan sekarang mulai diundang sebagai pemateri di group menulis.

Beliau sempat tidak percaya diri atas tulisannya sampai beliau membuat pernyataan bagi dirinya sendiri, "Kamu Tidak Bakat menjadi Penulis." Kemudian Beliau lambat laun menyukai menulis sejak mengikuti diklat Menulis Bersama Om Jay, hingga lahirlah buku-buku dari tulisannya. Berikut beberapa buku karya hasil beliau

  

Beliau membagi trik jitu bagi para penulis pemula agar menjadi penulis yang terkenal dengan tulisan yang baik dan enak dibaca, diantaranya:

1. Mentukan tujuan/ motivasi dalam menulis.

Motivasi apapu asalkan didasarkan pada hal yang baik bisa diterapkan. Apa hanya sekadar mau belajar, hobi,  atau karena keterpaksaan salah satu persyaratan naik pangkat,  bisa jadi karena ingin mendapatkan uang. Semua motivasi tersebutk tidak ada salahnya asal mampu memacu diri dalam menulis.

2. Memulai dengan menulis.

Menulis apa saja yang ada di dalam pikiran kita baik tentang lingkungan sekitar, tentang siswa, tentang binatang kesayangan ataupun hal lain. Topik yang terpenting adalah hal yang kita sukai, hindari hal yang dibenci atau yang kurang disenangi.

3. Menyempurnakan ide yang ada dengan melakukan perbaikan.

Sebelum menjadikan sebuah tulisan yang utuh dan baik sebaiknya terlebih dahulu menyempurnakan ide kemudian menuangkan dalam tulisan. Tulisan yang ada kemudian kita lakukan perbaikan melaui edit baik dari tata bahasa agar bahasa dalam tulisan enak dibaca.

4. Melatih menulis setiap hari dimulai dari 100 kata kemudian meningkat 150 kata naik lagi  menulis pentigraf (menulis tiga paragraf) hingga pada akhirnya bisa menulis 1000 kata perhari.

Kebiasaan rutin akan menjadi sebuah budaya diri yang nantinya akan menyatu dalam diri, yang bila kita meninggalkannya maka diri kita akan merasa ada yang kurang. Begitu juga menulis, yang bila dalam sehari kita tidak menulis menuangkan ide yang ada maka akan membuat hati ini merasa ada yang kurang karena tidak ada aktivitas penuangan diri dalam tulisan

5. Melakukan setiap hari apalagi ketika sedang malas.

Malas adalah musuh terberat bagi seorang penulis. Penulis yang terkenal pasti selalu rajin dalam menulis dan mengesampingkan rasa malas dalam diri.

6. Membuat peta konsep agar tulisan menjadi sebuah buku.

Peta Konsep berfungsi untuk menata susnan tulisan kita agar sistematis urutannya sehingga akan menjadi buku yang alurnya berurutan dan tidak tumpang tindih.

7. Memulai menulis Buku Antologi (Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri  menjadi seorang penulis).

Buku Antologi adalah Kumpulan tulisan dari beberapa penulis yang mana sebelum melakukan penulisan terlebih dahulu ditentukan temanya. Menulis buku ini mampu memberikan kepercayaan diri bagi seorang penulis pemula apabila bisa berkontribusi dengan penulis yang lebih dikenal atau lebih senior.

Bu Rita Wati, S.kom juga berbagi kaidah dalam menulis yang mesti dipelajari oleh seorang penulis pemula, diantaranya:

1. Penggunaan huruf besar dan kecil yang tidak tepat.
2. Paragraf panjang-panjang.
3. Penggunaan tanda baca seperti (titik, koma, titik dua, setrip-tanda petik dsb).
4. Kata baku.
5. Penggunaan kata yang tidak efektif.
6. Penggunaan istilah asing yang sering keliru 
7. Penggunaan kata depan di yang sering keliru dipisah atau disambung

Tulisan diatas adalah materi yang disampaikan Bu Rita wati, S.Kom selaku narasumber di pertemuan ke-2 Diklat Belajar Menulis Gelombang 17. Semoga Apa yang saya tulis ini bermanfaat bagi kita dan mampu menjadi pelecut diri dalam menulis. Aamiin