Kiat Menjadi Penulis Kilat

 

Belajar Menulis Gelombang 17

• Pertemuan Keempat : Senin, 11 Januari 2021
• Waktu : 19:00 s/d 21:00 WIB
• Pemateri : Eva Hariyati Israel, S.Kom
• Moderator : Bambang Purwanto
• Topik : Pengalaman Menjadi Penulis Buku Kilat
• Peresume : Thoriq Hidayah, S.Pd.I (thoriqhidayah87@gmail.com)

Narasumber kali ini adalah Bunda Eva, beliau seorang narasumber nasional dari Kupang, NTT yang juga merupakan peserta diklat Belajar menulis melalui Whatss App Group (WAG) gelombang 7. Beliau berbagi pengalaman bagaimana menjadi penulis buku secara kilat.

Beliau berbagi pengalamannya yang mana dalam 7 hari mampu membuat sebuah karya buku yang bejudul Kelas Maya. Buku itu berisi tentang pengalamannya sewaktu mengikuti kelas PEMBATIK (Pembelajaran Berbasis TIK) yang diadakan oleh KEMDIKBUD melalui Program Rumah Belajar. Berikut bukunya:

Buku Karya Pertama yang Ditulis Dalam 7 hari

Beliau menyampaikan bahwa ketika kita menginginkan untuk membuat buku secara kilat, maka hal yang dilakukan, diantaranya:

1. Membuat Konsep

Konsep diperlukan sebelum kita mau membuat sebuah buku, karena konsep merupakan kerangka utama buku yang nantinya dituangkan dalam sebuah daftar isi. konsep ini bisa berasal dari pengalaman pribadi atau juga bisa berasal dari wawasan ilmu kita dapat dari kejadian ataupun membaca buku atau juga bisa melalui fakta yang telah kita lalui.

2. Fokus

Membuat buku tidak serta merta langsung jadi layaknya menggoreng tahu, tetapi membuat buku harus fokus, berpusat betul agar buku dapat segera terselesaikan. Ada istilah Jawa yang berbunyi " Sopo Iro ingsun tekun bakale tekan". Maksudnya adalah barang siapa yang tekun/ rajin maka akan menggapai apa yang diinginkan.

3. Mulai Menulis

Konsep yang telah terbentuk maka segera tuangkan dalam tulisan. Jangan ragu dan takut salah, mulailah segera. Lakukan editing atau sunting yang dianggap kurang enak dibaca atau bahasa yang kurang pas. 

4. Jangan Menyerah Hingga Akhir

Dalam membuat buku haruslah yakin dan jangan menyerah terhadap suatu keadaan atau kondisi yang mungkin tidak sesuai harapan dengan kita. tetaplah mengejar agar bukumu dapat terbit dan mampu memberikan manfaat bagi pembaca.

Dari materi diatas dapat kita simpulkan bahwasannya dalam membuat buku hendaklah diperlukan sebuah ide, yang kemudian kita tuangkan dalam tulisan dan semua pengerjaannya dilakukan secara tekun, fokus dan harus dicanangkan sebuah target. Terpenting lagi jangan mudah menyerah terhadap situasi dan keadaan yang kurang mendukung.

Semoga kita dapat mengambil hikmah dari pengalaman beliau dan kita diberikan semangat dalam menulis dan berbagi wawasan pengetahuan. Aamiin