CIRI KHAS DIRI PENULIS

 Belajar Menulis Gelombang 17

• Pertemuan Keempatbelas : Rabu, 03 Februari 2021
• Waktu : 19:00 s/d 21:00 WIB
• Pemateri : Agus Sampurno
• Moderator : Bambang Purwanto
• Topik : Ide Dalam Menulis
• Peresume : Thoriq Hidayah, S.Pd.I (thoriqhidayah87@gmail.com)

Malam itu kami kedatangan seorang narasumber Nasional, beliau adalah Konsultan sekolah dan project leader pada Putera Sampoerna Foundation School Development Outreach Jakarta. (Tahun 2018) menjadi Master Trainer Sertifikasi BNSP. Beliau adalah Bp. Agus Sampurno.

Pengalaman mengelola sekolah dan mengajar menjadi Kepala sekolah Ananda Islamic School Jakarta Barat setelah sebelumnya selama 13 tahun.  Guru dan Koordinator kurikulum di Global Jaya International School Jakarta.

Prestasi beliau pun sangat moncer. Penghargaan yang diraih, diantaranya:

1. Tahun 2009 Blog Pendidikan terbaik Detik.com 
2. Tahun 2010 menjadi guru Microsoft Indonesia Innovative Educators.  
3. Tahun 2011 diberik anugerah Guru Era Baru oleh Acer Indonesia. 
4. Tahun 2012 penghargaan blog terbaik dari  Deutsche Welle Germany. 
5. Tahun 2014 menjadi  Penulis Buku Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T). 
6. Sejak tahun 2014 menjadi Pengkaji Naskah Pustekkom Jakarta.
7. Juri pada event yang diselenggarakan  KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
8. Juri pada lomba inovasi pembelajaran TK-SMA.

Di kesempatan malam itu, beliau berbagi tentang Prinsip yang mesti ditanamkan dalam mengungkapkan ide sehingga menjadi sebuah mahakarya tulisan, diantaranya:

1. 90% ide tulisan muncul ketika seseorang tidak peduli dengan apa yang orang lain katakan mengenai tulisan yang dihasilkan. 10% keberhasilan menulis baru mengenai seberapa konsisten seseorang dalam menulis.
2.  Menulislah dengan hati, mengeditlah dengan pikiran.
3.  Hambatan penulis terjadi ketika ia terlalu menghakimi diri sendiri saat mulai menulis.
4. Mengedit sebuah tulisan adalah sebuah upaya pembersihan dan akan terasa membosankan serta bisa juga membuat frustrasi, tetapi juga bersifat terapeutik atau hal yang baik bagi kegiatan menulis anda. Mengedit seperti yang sering kita lakukan dalam kehidupan kita. Buang jauh yang tak perlu. Utamakan yang inti.
5. Tiga prinsip dalam menulis, yakni: Sederhanakan pesan, Buatlah tulisan yang menyenangkan, menakutkan, menegangkan atau mendidik, dan buatlah tulisan yang menarik sehingga orang orang lain akan gila jika tidak membacanya.
6. "Menulis dengan baik berarti berpikir dengan baik. Jika seseorang tidak dapat menulis dengan baik, itu berarti orang tersebut tidak dapat berpikir dengan baik. Tetapi menulis hanyalah langkah pertama. Menulis ulang juga penting. Dan apa itu menulis ulang? Menulis ulang adalah memikirkan ulang.ide tulisan anda" -(David Perell)
7. Tulisan awal seseorang akan seperti air kotor, tetapi semakin banyak seseorang menulis, semakin bersih “air kreatif” Anda.
8. Pisahkan kegiatan antara mencari ide dan menulis. Carilah ide dan buatlah daftar. Baru kemudian ambil satu persatu untuk anda tuliskan.
9. Kegiatan mengedit tulisan sama pentingnya dengan menulis itu sendiri. Jika anda membaca tulisan di blog yang 'mentah' itu berarti nafsu si penulis hanya menerbitkan (posting) dan bukan mempersembahkan buah pikirannya yang terbaik
10. Membuat sebuah judul tulisan adalah sebuah seni tersendiri. Teruslah berlatih.
11. Konsistenlah dalam menulis, anda akan menemukan diri anda sebagai penulis saat anda konsisten
12. Jangan pernah berpikir untuk punya ide anda sendiri. lakukan ATM terus menerus amati tiru dan modifikasi. Penyakit seorang penulis adalah memaksa dirinya keluarkan hal yang asli produk dari dirinya. akibatnya ia malah tidak pernah menulis.
13. Bagaimana menjadi sosok yang berbeda di internet?cari keunikan anda, pelajari sebuah hal yang akan jadi brand anda, jika sudah punya brand lanjutkan dengan mengajarkan orang lain.

Kesimpulan dari paparan malam itu adalah

BE YOUR SELF'S. Jadilah dirimu sendiri. Jangan memaksakan sesuatu untuk seperti orang lain, jangan pula memaksa diri untuk menghasilkan sesuatu yang disebabkan sebuah paksaan ataupun tekanan. Menulislah dengan mengawalinya berfikir melalui ide-ide kreatif yang mencerminkan KEKHASAN pada diri anda.

Sekian semoga bermanfaat.Tetap semangat menulis dan selalu jaga kondisi.